Tantangan akademik yang dihadapi mahasiswa seringkali melampaui sekadar penyesuaian diri terhadap kehidupan universitas. Mereka juga harus mempertahankan prestasi akademik di tengah jadwal yang sangat sibuk.
Meskipun Yogyakarta menyandang predikat sebagai kota pelajar, pengalaman kuliah yang sesungguhnya sangat bervariasi antar institusi. Banyak mahasiswa berjuang keras untuk menguasai konsep-konsep krusial untuk menghadapi ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).
Oleh karena itu, para mahasiswa memerlukan bimbingan belajar yang lebih dari sekadar mengulang materi kuliah yang sudah ada. Bantuan yang mereka cari harus mampu menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, serta membantu mereka memahami konteks dan dinamika spesifik dari masing-masing program studi.
Les Mahasiswa Yogyakarta dari Surplus hadir sebagai pendamping akademik yang relevan dan fleksibel. Setiap sesi disusun menyesuaikan silabus kampus dan jurusan masing-masing peserta.
Tutor kami juga pengajar muda profesional yang siap membantu memahami materi, menyusun tugas, hingga mempersiapkan ujian dengan strategi yang efektif. Dengan waktu belajar yang bisa disesuaikan, peserta tetap bisa aktif berorganisasi tanpa mengorbankan nilai akademikmu.
Materi pembelajaran disesuaikan dengan silabus universitas dan jurusan. Mata kuliah yang umumnya butuh bimbel yaitu matematika, statistika, fisika, kimia, ekonomi, bahasa Inggris, metodologi penelitian, statistika.
Tutor Surplus memahami kebutuhan mahasiswa dan menyusun pembelajaran sesuai silabus kampus untuk hasil belajar yang maksimal.
Peserta bisa menyesuaikan waktu belajar dengan jadwal kuliah tanpa harus mengorbankan waktu organisasi atau kegiatan lainnya.
Tutor merupakan dosen muda dan lulusan terbaik yang berpengalaman mengajar mahasiswa lintas jurusan di Yogyakarta.
Setiap sesi difokuskan pada kebutuhanmu secara pribadi agar pemahaman lebih cepat dan mendalam.
Kelas mencakup review materi ujian, latihan soal, hingga pendampingan tugas dan penelitian.
Surplus mencatat perkembangan setiap minggu dan memberikan laporan kemajuan agar hasil belajar dapat diukur dengan jelas.
“Materi disesuaikan dengan silabus kampus, jadi lebih mudah memahami konsepnya. Pokoknya les di Surplus bikin nilai saya naik drastis semester ini.”
Mahasiswa Teknik Kimia UII
“Tutornya sabar banget dan ngerti cara ngajarin sesuai jurusan. Saya dibantu menyusun proposal penelitian sampai lulus sidang.”
Mahasiswa S2 UMY
“Belajar online tapi tetap interaktif, bener-bener membantu pas UAS apalagi pengajarnya juga sangat menyenangkan.”
Mahasiswa Sastra Inggris UGM
“Belajar di Surplus sangat seru. Pengajar sangat menyesuaikan dengan kebutuhan peserta apalagi lesnya bisa fleksibel jadi tidak mengganggu kegiatan organisasi di kampus.”
Mahasiswa Hukum UGM
Bagian metodologi penelitian seringkali dianggap sebagai bab yang paling teknis dan membingungkan dalam sebuah skripsi, tesis, atau karya ilmiah. Meski ada benarnya, tapi haruslah tahu bahwa bab ini adalah pondasi yang menentukan seberapa kredibel dan valid hasil penelitian. Metodologi bukanlah sekadar formalitas pengisi halaman, melainkan peta jalan yang menjelaskan secara rinci bagaimana kamu akan menjawab pertanyaan penelitian. Merancang metodologi yang kuat berarti memastikan setiap langkah yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat direplikasi oleh peneliti lain.
Langkah awal yang krusial adalah menetapkan desain penelitian yang paling sesuai dengan tujuan studi. Apakah memerlukan desain kuantitatif, kualitatif, atau campuran. Pemilihan desain ini harus logis dan konsisten dengan pertanyaan penelitian. Jangan pernah memaksakan desain hanya karena kamu familiar dengannya. Pahami benar karakteristik, kekuatan, dan kelemahan dari setiap desain agar kamu bisa memilih yang paling efektif untuk menguji hipotesis atau menggali data.
Setelah desain ditetapkan, fokuslah pada subjek penelitian. Bab ini wajib menjelaskan secara rinci siapa populasi, dan bagaimana akan memilih sampel yang representatif. Jika menggunakan metode kuantitatif, teknik sampling seperti random sampling atau stratified sampling harus dijelaskan dengan justifikasi yang kuat. Untuk kualitatif, jelaskan teknik seperti purposive sampling atau snowball sampling serta kriteria inklusi dan eksklusi kamu.
Metode penelitian juga harus memuat detail tentang instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data, seperti kuesioner, pedoman wawancara, atau lembar observasi. Jika menggunakan instrumen baru, kamu wajib menjelaskan prosedur uji validitas dan reliabilitas atau langkah-langkah kredibilitas yang sudah kamu lakukan. Dosen penguji ingin melihat bahwa alat ukur kamu benar-benar mampu mengukur apa yang seharusnya diukur, sehingga data yang dikumpulkan akurat dan terpercaya.
Bagian terakhir yang krusial adalah teknik analisis data. Jelaskan secara eksplisit bagaimana kamu akan mengolah data yang sudah terkumpul. Untuk kuantitatif, sebutkan jenis uji statistik yang akan digunakan (misalnya, regresi, t-test, ANOVA, dsb.) dan mengapa uji tersebut relevan. Untuk kualitatif, jelaskan langkah-langkah analisis tematik, analisis naratif, atau teknik analisis data kualitatif lainnya. Pastikan teknik analisis konsisten dengan desain penelitian dan jenis data yang diperoleh.
Ya, Surplus menyesuaikan materi dengan silabus universitas dan jurusanmu agar pembelajaran selalu relevan dan efektif.
Tutor berasal dari dosen muda, asisten dosen, dan lulusan terbaik universitas ternama di Yogyakarta dengan pengalaman mengajar mahasiswa.
Bisa, tersedia kelas semi-privat berisi 2–3 peserta agar suasana lebih interaktif dan biaya lebih hemat.
Tersedia! Kamu bisa ikut secara daring dengan fitur tatap muka langsung dan modul digital yang bisa diakses kapan saja.
Ya, Surplus menyediakan layanan pendampingan skripsi hingga tahap bimbingan metodologi dan analisis data.
Jadwal fleksibel, materi relevan, dan tutor profesional siap mendampingimu hingga lulus dengan nilai terbaik.
